No.
|
Judul
Artikel dan Sumber Jurnal
|
Tujuan penelitian
|
Variabel penelitian
|
Sampel,Pengumpulan
data, dan metode analisis
|
Hasil
Penelitian
|
1.
|
The Role of
the Incentives and Reward System in
Enhancing
Employee's Performance
“A Case of
Jordanian Travel and Tourism Institutions"
Dr.
Ashraf Mohammad Alfandi
Near
Nuaima Bridge / Irbid National University / Department of Tourism and Hotel
Management
(Jordan,
Irbid)
Email:
aalzu3by@yahoo.com
Dr.
Mohammad Shabieb Alkahsawneh
Near
Nuaima Bridge Irbid / National University / Department of Tourism and Hotel
Management
(Jordan,
Irbid)
Email:
ashrafeltehe2004@yahoo.de
|
1. mengidentifikasi
jenis insentif kongkrit yang diberikan kepada pekerja di lembaga perjalanan
dan pariwisata di yordania.
2. mengidentifikasi
jenis insentif moral yang diberikan kepada pekerja di lembaga perjalanan dan
pariwisata di yordania.
3. menunjukkan
peran insentif yang diberikan dalam meningkatkan
kinerja karyawan di perjalanan dan pariwisata.
4. mengidentifikasi
efisiensi pemberian insentif di lembaga perjalanan dan pariwisata di yordania
dan perannya dalam meningkatkan jumlah pekerja dalam lebaga ini.
|
(Independent variable)
X1 = Promotion (promosi)
X2 =rewards (imbalan)
X3 = moral incentives (insentif
moral)
incentives system efficiency
(efisiensi sistem imbalan)
(dependent variable)
Y = employes performance (kinerja
karyawan)
|
Sampel dipilih
acak dan terdiri dari 28 lembaga
yang ditemukan di Amman. Adapun responden dari sampel, mereka 44 karyawan
yang menerima kuesioner. 41 kuesioner kembali, yang membentuk 93% dari sampel,
Menggunakan analisis data
kuantitatif deskriptif melalui survey lapangan dan kemudian menganalisa data
yang dikumpulkan dengan menggunakan analisis statistik
Program (SPSS), tergantung pada kuesioner
sebagai alat utama dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk
topik penelitian.
|
hasil penelitian menunjukkan bahwa
pengaruh promosi, penghargaan efisiensi sistem, penghargaan dan insentif
moral
terhadap kinerja karyawan.
F-statistik (F = 13,54, p <0,01) menunjukkan bahwa hubungan
antara variabel bebas dan tergantung
signifikan. R square menunjukkan bahwa
faktor-faktor ini menjelaskan dari
28% variasi dalam kinerja karyawan.empat variabel yang diteliti muncul
prediktor signifikan dari kinerja karyawan, sesuai hipotesis, fariabel ini
memiliki pengaaruh positif terhadap kinerja karyawan, berdasarkan analisis
tersebut, keempat hipotesis nol ditolak dan dengan demikian alternatif
hipotesis diterima. Untuk
mengidentifikasi faktor yang memiliki pengaruh paling besar terhadap kinerja
karyawan, nilai-nilai beta telah dipakai.
.
|
2.
|
The Impact
of Financial Incentives on Employees
Commitment
Saba Saleem
Department of Management Sciences,
The Islamia University of Bahawalpur
|
Tujuan utamanya penelitian ini adalah
untuk mengetahui dampak dari insentif keuangan dan imbalan dari komitmen
kaeyawan. Tujuan sekunder meliputi:
·
Secara empiris menentukan hubungan antara
insentif keuangan dan komitmen karyawan.
·
Merumuskan rekomendasi mengenai insentif
keuangan dan komitmen karyawan.
|
Independent variable
X = Financial incentives
Dependent variable
Y = Employee comitment
|
Pengumpulan sample meliputi beberapa
sektor Bahawalpur yang selanjutnya dibagi menjadi Sektor Swasta Bank, Public
Sektor Bank, Bank Islam dan Keuangan
Mikro Bank di Bahawalpur. 120 kuesioner didistribusikan dan didapatkan 100
karyawan yang merespon sehingga sampel
Terdiri dari 100 data dan
dikumpulkan dari 22 cabang bank, teknik pengumpulan data quesioner bentuk
skala likert dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju. kuesioner dibagikan secara personal antara
karyawan bank yang mencakup manajer, manajer operasional,
asisten manajer, kasir, petugas
layanan pelanggan, petugas bank umum dll menggunakan analisis data
kuantitatif
|
Hasil penelitian mengungkapkan ada
hubungan positif dan signifikan antara insentif dan komitmen karyawan
|
3.
|
A STUDY ON EMPLOYEE MORALE AND ITS
IMPACT ON
EMPLOYEE EFFICIENCY AT JAYPEE CEMENT PLANT REWA (M.P.) Dr. Usha Tiwari Lecturer, APS University, Rewa (M.P.), India Email : skandbt@gmail.com |
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari semangat kerja karyawan dan dampaknya pada
efisiensi karyawan di PlantRewa Semen
Jaypee.
|
X = Semangat kerja
Y = Efisiensi karyawan
|
populasi menggunakan 18 quesioner didistribusikan
kepada responden yang dipilih.
Skor dianalisis pada 5 skala dan skor disederhanakan dalam persentase sesuai dengan rumus Rao (1991) yaitu Persentase
skor = Berarti skor - 1x 25
terdiri dari Lima
kategori sangat
baik, cukup baik, baik, sedang dan buruk.
|
Hasil penelitian menunjukkan
semangat kerja karyawan berjalan dengan baik. terhadap efisiensi karyawan di. Pabrik Semen Jaypee
Rewa, Faktor yang paling penting yang berkontribusi terhadap semangat kerja adalah: hubungan dengan sesama
pekerja, semangat tim dalam lingkungan
kerja langsung, kondisi kerja dari tempat kerja, cuti dan hari libur
disediakan, manajemen dan karyawan
diperbolehkan untuk berbicara dengan bebas.
|
.4.
|
The role of
employee incentives on performance: a
survey of
public hospitals in Kenya
Wallace
Nyakundi Atambo
Jomo
Kenyatta University of Agriculture and Technology, Kenya
atambowa@yahoo.com
Karanja
Kabare
Jomo
Kenyatta University of Agriculture and Technology, Kenya
Charles
Munene
Jomo
Kenyatta University of Agriculture and Technology, Kenya
Edward
Nyaberi Mayogi
Jomo
Kenyatta University of Agriculture and Technology, Kenya
|
Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menguji peran sistem insentif karyawan pada
kinerja di rumah
sakit umum di Kenya
|
Variable dependen
X1 = insentif individu
X2 = Insentif bersama
Variable dependen
Y = kinerja
|
sampel terdiri dari 205 dokter profesional kesehatan , petugas klinis dan perawat yang bekerja di rumah sakit umum yang
diperoleh melalui stratified random sampling dari lima kabupaten yang dipilih secara acak di
Kenya. Menggunakan metode penelitian deskriptif berdasarkan pendekatan korelasi |
hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa ada hubungan positif antara insentif dan produktivitas, bersama
insentif moneter, faktor kunci dalam memotivasi karyawan adalah untuk
melibatkan mereka dalam proses yang bertujuan untuk mencapai efektivitas
organisasi karena
tanpa kerjasama mereka tidak dapat
melakukan fungsi organisasi . Studi ini menyimpulkan bahwa faktor-faktor non
keuangan
seperti kesehatan, penggunaan alat yang
diantaranya dihitung lebih dari pemberian uang. peneliti
merekomendasikan untuk membentuk
unit yang dapat melihat isu-isu insentif guna meningkatkan produktivitas
|
.5.
|
THE IMPACT
OF INCENTIVES ON
PRODUCTIVITY
OF FIRMS IN GHANA: A
CASE STUDY
OF GHANA AIRPORT
COMPANY
LIMITED
Godson Ahiabor
Central University College, Tema,
Ghana
E-mail: gkhiabor@yahoo.com
|
Tujuan penelitian ini adalah untuk
membangun hubungan antara insentif dan produktivitas yang lebih tinggi di
antara
pekerja, untuk mengetahui hubungan
antara faktor motivasi dan pekerjaan staf, dan untuk menentukan bagaimana
insentif mempengaruhi pendekatan
pekerja untuk bekerja dan kinerja mereka.
|
X = insentif
Y = produktifitas
|
Sampel terdiri dari enam puluh (60) karyawan terpilih dengan menggunakan metode stratified sampling Metode penelitian kuantitatif |
penelitian ini menunjukkan bahwa ada
hubungan positif antara insentif dan produktivitas, bersama insentif moneter,
faktor kunci dalam memotivasi karyawan adalah melibatkan mereka dalam proses
yang bertujuan untuk mencapai efektivitas organisasi karena
tanpa kerjasama maka perusahaan
tidak dapat melaksanakan fungsi organisasi. Studi ini menyimpulkan bahwa
faktor-faktor seperti kesehatan,
penggunaan peralatan antara lain dihitung dari hadiah uang. Pembelajaran
merekomendasikan pembentukan unit
untuk melihat isu-isu insentif yang akan meningkatkan produktivitas.
|
6
|
PENGARUH
GAJI DAN INSENTIF TERHADAP
KINERJA
KARYAWAN PADA PT. SERBA MULIA AUTO
DI KABUPATEN
KUTAI BARAT
Marianus Subianto 1; yang baik
kinerja mereka
setelah mendapatkan insentif yang
berbeda meningkat atau tidak.
|
Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Gaji dan
Insentif terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Serba Mulia Auto di Kabupaten Kutai Barat |
Variable
independent
(X1= Gaji dan X2= Insentif)
variabel dependent
(Y = Kinerja
Karyawan)
|
pengambilan
sampel penulis menggunakan secara
sensus atau keseluruhan populasi. Adapun analisis data yang digunakan adalah multiregresi. menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif |
Dari hasil yang
diperoleh Variabel Gaji memberi pengaruh yang
signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Serba Mulia Auto di Kabupaten Kutai Barat Hasil pengujian regresi berganda dari kedua variable antara Gaji dan Insentif dengan menggunakan SPSS 20.0, disimpulkan bahwa: Gaji dan Insentif secara simultan maupun secara parsial memberikan pengaruh yang signifikan terhadap terhadap kinerja karyawan pada PT. Serba Mulia Auto di Kabupaten Kutai Barat. Variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan pada PT. Serba Mulia Auto di Kabupaten Kutai Barat adalah variabel insentif terbukti dari nilai t hitung lebih besar nilai t hitung variabel gaji |
7
|
HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN INSENTIF DENGAN
SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR M. Lyana Nur Aeni |
Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk membuktikan atau menguji
hubungan antara pemberian insentif dengan semangat kerja pegawai pada Kantor Dinas Sosial dan mengetahui kekuatan hubungan antara pemberian insentif dengan semangat kerja pegawai pada Kantor Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur. |
X = Insentif
Y = Semangat kerja
|
Dari jumlah populasi
menghasilkan sampel sebanyak 46 pegawai Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Alat pengukur data yang digunakan ialah skala interval dengan model penyajian berdasarkan Methode Likert . Analisis data yang digunakan adalah korelasi Ranking Spearman (rs).
Menggunakan metode analisis kuantitatif asosiatif
|
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian insentif
berpengaruh
besar kepada semangat para pegawai, karena pemberian insentif yang cukup dapat membuat semangat kerja para pegawai meningkat. Hal ini dapat dilihat dari para pegawai yang menyatakan bahwa mereka menginginkan pemberian insentif baik insentif material maupun insentif non formal untuk lebih ditingkatkan lagi agar para pegawai dapat lebih bersemangat lagi dalam menjalankan pekerjaan atau tugas mereka.. |
8
|
PENGARUH LINGKUNGAN DAN SEMANGAT
KERJA TERHADAP KINERJA PNS BALITSA LEMBANG Rina Dwi Handayani AKPAR BSI BANDUNG, rina.rdh@bsi.ac.id |
Tujuan dari penulisan ini adalah
melihat pengaruh lingkungan kerja dan
semangat kerja terhadap kinerja pegawai |
X1 = Lingkungan kerja
X2 = Semangat kerja
Y = Kinerja
|
Populasi dalam penelitian ini adalah PNS BALITSA Lembang dengan
sampel 40
responden secara purposive sampling. Alat analisis data yang digunakan adalah: a. Uji validitas b. Uji reliabilitas c. Analisis regresi berganda d. Uji t e. Uji F f. Koefisien Determinasi g. Uji Asumsi Klasik |
Dari Hasil penelitian diketahui
Lingkungan
dan semangat kerja secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja
pegawai. Koefisien determinasi ( R2
) yang diperoleh dalam pengolahan data sebesar 0,455. Berarti lingkungan dan
semangat kerja dapat menjelaskan variasi atau perubahan
kinerja pegawai 45,5%, sedangkan
54,5% dijelaskan oleh variabel lain diluar model.
Hasil analisis diketahui suatu
kinerja menjadi baik, jika dibantu oleh faktor yang
menentukan timbulnya kinerja yang
optimal.
|
9
|
PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.
SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA Haedar1, Muh. Ikbal2, Gunair3 1) Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo 2,3) Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo |
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh motivasi dan pengalaman kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Masamba |
Y : Variabel Kinerja
X : Variabel insentif |
populasi
penelitian adalah seluruh karyawan pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor di Masamba Kabupaten Luwu Utara sebanyak 24 karyawan dan populasinya kurang dari 100, yaitu hanya 24 karyawan maka peneliti mengambil seluruh populasi sekaligus dijadikan sebagai sampel. Metode yang digunakan adalah metode analisis regresi. |
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa
selama ini pihak PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Masamba telah melaksanakan program insentif dengan cukup baik. Sehingga dengan adanya penerapan program insentif yang cukup baik tersebut memberikan dampak yang positif terhadap kinerja karyawan. Hal ini juga telah dibuktikan melalui analisis statistik bahwa insentif mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan |
10
|
PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN
PT. PALU BATU MADU
Oleh :
Firza Umar Salim |
1. Untuk mengetahui bagaiman pemberian
insentif pada PT. Palu Batu Madu agar kinerja karyawan meningkat.
2. Untuk mengetahui bagaimana kinerja
karyawan pada PT. Palu Batu Madu.
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
pemberian insentif yang dilakukan PT. Palu Batu Madu terhadap kinerja
karyawan.
|
X = Insentif
Y = Kinerja
|
Sampel menggunakan seluruh populasi berjumlah 28 orang,
Menggunakan metode deskritif analisis
|
Berdasarkan hasil
penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dengan nilai mean dari
keseluruhan faktor yang mempengaruhi variabel Insentif sebesar 3.68 dengan
nilai mean yang tertinggi terdapat pada indikator Komisi yaitu sebesar 4.14
dan berada di kategori baik. Hasil ini menunjukkan bahwa Bonus berpengaruh
secara baik terhadap kinerja karyawan PT. Palu Batu Madu, Desa Loli Saluran,
Kecamatan Donggala. Sedangkan nilai mean yang telah diperoleh dari
keseluruhan faktor yang mempengaruhi variabel Kinerja sebesar 4.06 dengan
nilai mean yang tertinggi terdapat pada indikator Kualitas Kerja yaitu
sebesar 4.11 dan berada di kategori baik. Hasil ini menunjukkan bahwa sistem
kinerja berpengaruh secara baik terhadap pelayanan karyawan PT. Palu Batu
Madu.
|
FINDING THE
GAP
|
Pada penelitian terdahulu terlihat
bahwa insentif berpengaruh signifikan terhadap kinerja. pemberian Insentif
juga mempunyai peran terhadap peningkatkan semangat kerja. Karnanya kinerja
akan menjadi baik apabila faktor yang menimbulkan kinerja optimal. Pada penelitian sekarang akan diteliti
menggunakan analisis jalur apakah masing masing variabel tersebut berpengaruh
terhadap insentif semangat kerja dan kinerja karyawan.
|
FT AKMAL
Kamis, 04 Mei 2017
Matrik penelititan terdahulu
form rencana skripsi
RENCANA
SKRIPSI
Nama
|
:
FATONI AKMAL
|
NIM
|
:
01213112
|
TUJUAN DAN FENOMENA (nb. bukan tujuan peneltian)
Untuk meningkatkan kinerja karyawan
diperlukan dukungan kompensasi yang memadai salah satunya dengan pemberian
insentif. karena insentif merupakan salah satu strategi yang diterapkan
perusahaan agar dapat memberikan dampak rangsangan finansial maupun non
finansial kepada sumber daya manusia didalam perusahaan tersebut. Pemberian
insentif juga harus disesuaikan agar karyawan dapat bekerja secara optimal, juga
diperlukan pula semangat kerja yang pada dasarnya bertujuan untuk
meningkatkan semangat dan gairah kerja sehingga pekerjaan akan lebih cepat
diselesaikan. Berdasarkan faktor tersebut maka insentif perlu dikaji apakah berpengaruh
terhadap semangat kerja dan kinerja karyawan.
|
TINJAUAN TEORI
|
TINJAUAN EMPIRIS
|
|||
1.
|
Menurut Hasibuan (1999:133)
mendefinisikan upah insentif sebagai balas jasa yang diberikan kepada pegwai
tertentu, yang prestasinya di atas prestasi standart.
|
1.
|
The Role of
the Incentives and Reward System in
Enhancing
Employee's Performance
“A Case of
Jordanian Travel and Tourism Institutions"
Dr.
Ashraf Mohammad Alfandi
Near
Nuaima Bridge / Irbid National University / Department of Tourism and Hotel
Management
(Jordan,
Irbid)
Email:
aalzu3by@yahoo.com
Dr.
Mohammad Shabieb Alkahsawneh
Near
Nuaima Bridge Irbid / National University / Department of Tourism and Hotel
Management
(Jordan,
Irbid)
Email:
ashrafeltehe2004@yahoo.de
|
|
2.
|
Ranupandojo
dan Husnan (2002:164) menjelaskan agar insentif bisa berhasil, perlu
diperhatikan hal-hal berikut:
a). Pembayarannya
hendaknya sederhana agar dapat dimengerti dan dihitung oleh karyawan sendiri
b). Penghasilan yang
diterima buruh hendaknya langsung menaikkan output dan efisiensi
c). Pembayaran hendaknya
dilakukan secepat mungkin
d). Standar
kerja hendaknya ditentukan dengan hati-hati, standar kerja yang tinggi
ataupun terlalu rendah sama tidak baiknya.
e). Besarnya upah normal
dengan standar kerja per jam hendaknya cukup merangsang pekerja untuk bekerja
lebih giat.
|
2.
|
The Impact
of Financial Incentives on Employees
Commitment
Saba Saleem
Department of Management Sciences,
The Islamia University of Bahawalpur
|
|
3.
|
Menurut Dessler Gary
(2009:101) jenis rencana insentif adalah:
1) 1. Piecework
2) 2.Tunjangan
3) 3. Penghargaan
|
3.
|
A STUDY ON EMPLOYEE MORALE AND ITS
IMPACT ON
EMPLOYEE EFFICIENCY AT JAYPEE CEMENT PLANT REWA (M.P.) Dr. Usha Tiwari Lecturer, APS University, Rewa (M.P.), India Email : skandbt@gmail.com |
|
4.
|
Menurut Danim (2004:48), semangat kerja adalah
kesepakatan batiniah yang muncul dari dalam diri seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan atau kondisi mental individu atau kelompok yang mempengaruhi aktivitas manusia organisasional |
4.
|
The role of
employee incentives on performance: a
survey of
public hospitals in Kenya
Wallace Nyakundi Atambo
Jomo Kenyatta University of
Agriculture and Technology, Kenya
atambowa@yahoo.com
Karanja Kabare
Jomo Kenyatta University of
Agriculture and Technology, Kenya
Charles Munene
Jomo Kenyatta University of
Agriculture and Technology, Kenya
Edward Nyaberi Mayogi
Jomo Kenyatta University of
Agriculture and Technology, Kenya
|
|
5.
|
Semangat kerja adalah keinginan dan kesungguhan seseorang mengerjakan
pekerjaan dengan baik serta berdisiplin untuk mencapai prestasi kerja yang maksimal (Hasibuan, 2001: 105)
|
5.
|
THE IMPACT
OF INCENTIVES ON
PRODUCTIVITY
OF FIRMS IN GHANA: A
CASE STUDY
OF GHANA AIRPORT
COMPANY
LIMITED
Godson Ahiabor
Central University College, Tema,
Ghana
E-mail: gkhiabor@yahoo.com
|
|
6.
|
Menurut (Mangkunegara, 2000:67)
mengemukakan pengertian kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya
sesuai dengan tanggung jawab yang diberikannya.
|
6.
|
PENGARUH
GAJI DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SERBA MULIA AUTO DI
KABUPATEN KUTAI BARAT
Marianus
Subianto
|
|
7.
|
Bernardin dan Russel
(dalam Ruky, 2002) memberikan pengertian kinerja sebagai
berikut : “performance is defined as the record of outcomes produced on a
specified job function or activity during time period. Prestasi atau
kinerja adalah catatan tentang hasil-hasil yang diperoleh dari
fungsi-fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan
selama kurun waktu tertentu.
|
7
|
PENGARUH LINGKUNGAN DAN SEMANGAT
KERJA TERHADAP KINERJA PNS BALITSA LEMBANG Rina Dwi Handayani AKPAR BSI BANDUNG, rina.rdh@bsi.ac.id |
|
8.
|
8
|
PENGARUH
PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.
SURACO
JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA
Haedar1, Muh. Ikbal2, Gunair3
1) Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Muhammadiyah Palopo
2,3)
Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Muhammadiyah Palopo
|
||
9.
|
9
|
HUBUNGAN
ANTARA PEMBERIAN INSENTIF DENGAN
SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR M. Lyana Nur Aeni |
||
10
|
PENGARUH INSENTIF TERHADAP
PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN
PT. PALU BATU MADU
Oleh
:
Firza
Umar Salim *)
|
Landasan teori
Penelitian terdahulu
GAP
Hal
yang menarik untuk dibahas adalah bahwa
insentif diberikan dengan harapan dapat meningkatkan kinerja sekaligus meingkatkan semangat kerja, kemudian dengan
semangat kerja yang positif diharapkan dapat meningkatkan kinerja sehingga
hal ini perlu dibuktikan melalui penelitian ini.
|
RUMUSAN
MASALAH
Apakah ada
pengaruh yang signifikan antara insentif terhadap kinerja karyawan secara langsung
maupun tidak langsung melalui variabel semangat kerja
|
DATA
Pendekatan
Penelitian
|
Kuantitatif
|
Populasi/Sampel
|
Popoluasi
50 orang / jumlah sampel 32 orang menggunakan probability sampling dengan teknik
random sampling sederhana
|
Obyek
Penelitian
|
CV
Perkasa Hasil Mulia Waru Sidoarjo
|
Jenis
Data
|
Primer,
skala likert
|
Unit
Analisis
|
Karyawan
CV perkasa Hasil Mulia
|
Teknik
Analisis
|
Path
Analysis (SPSS)
|
Langganan:
Postingan (Atom)