Kamis, 04 Mei 2017

Matrik penelititan terdahulu

No.
Judul Artikel dan Sumber Jurnal
Tujuan penelitian
Variabel  penelitian
Sampel,Pengumpulan data, dan metode analisis
Hasil Penelitian
1.
The Role of the Incentives and Reward System in
Enhancing Employee's Performance
“A Case of Jordanian Travel and Tourism Institutions"

Dr. Ashraf Mohammad Alfandi
Near Nuaima Bridge / Irbid National University / Department of Tourism and Hotel Management
(Jordan, Irbid)
Email: aalzu3by@yahoo.com

Dr. Mohammad Shabieb Alkahsawneh
Near Nuaima Bridge Irbid / National University / Department of Tourism and Hotel Management
(Jordan, Irbid)
Email: ashrafeltehe2004@yahoo.de
1.    mengidentifikasi jenis insentif kongkrit yang diberikan kepada pekerja di lembaga perjalanan dan pariwisata di yordania.
2.    mengidentifikasi jenis insentif moral yang diberikan kepada pekerja di lembaga perjalanan dan pariwisata di yordania.
3.    menunjukkan peran insentif  yang diberikan dalam meningkatkan kinerja karyawan di perjalanan dan pariwisata.
4.    mengidentifikasi efisiensi pemberian insentif di lembaga perjalanan dan pariwisata di yordania dan perannya dalam meningkatkan jumlah pekerja dalam lebaga ini.
(Independent variable)
X1 = Promotion (promosi)
X2 =rewards (imbalan)
X3 = moral incentives (insentif moral)
incentives system efficiency (efisiensi sistem imbalan)

(dependent variable)
Y = employes performance (kinerja karyawan)
Sampel dipilih
acak dan terdiri dari 28 lembaga yang ditemukan di Amman. Adapun responden dari sampel, mereka 44 karyawan yang menerima kuesioner. 41 kuesioner kembali, yang membentuk 93% dari sampel,
Menggunakan analisis data kuantitatif deskriptif melalui survey lapangan dan kemudian menganalisa data yang dikumpulkan dengan menggunakan analisis statistik
Program (SPSS), tergantung pada kuesioner sebagai alat utama dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk
topik penelitian.
hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh promosi, penghargaan efisiensi sistem, penghargaan dan insentif moral
terhadap kinerja karyawan. F-statistik (F = 13,54, p <0,01) menunjukkan bahwa hubungan
antara variabel bebas dan tergantung signifikan. R square menunjukkan bahwa
faktor-faktor ini menjelaskan dari 28% variasi dalam kinerja karyawan.empat variabel yang diteliti muncul prediktor signifikan dari kinerja karyawan, sesuai hipotesis, fariabel ini memiliki pengaaruh positif terhadap kinerja karyawan, berdasarkan analisis tersebut, keempat hipotesis nol ditolak dan dengan demikian alternatif
hipotesis diterima. Untuk mengidentifikasi faktor yang memiliki pengaruh paling besar terhadap kinerja karyawan, nilai-nilai beta telah dipakai.
.
2.
The Impact of Financial Incentives on Employees
Commitment
Saba Saleem
Department of Management Sciences, The Islamia University of Bahawalpur
Tujuan utamanya penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari insentif keuangan dan imbalan dari komitmen kaeyawan. Tujuan sekunder meliputi:

·   Secara empiris menentukan hubungan antara insentif keuangan dan komitmen karyawan.
·   Merumuskan rekomendasi mengenai insentif keuangan dan komitmen karyawan.
Independent variable
X = Financial incentives

Dependent variable
Y = Employee comitment
Pengumpulan sample meliputi beberapa sektor Bahawalpur yang selanjutnya dibagi menjadi Sektor Swasta Bank, Public
Sektor Bank, Bank Islam dan Keuangan Mikro Bank di Bahawalpur. 120 kuesioner didistribusikan dan didapatkan 100 karyawan yang merespon sehingga sampel
Terdiri dari 100 data dan dikumpulkan dari 22 cabang bank, teknik pengumpulan data quesioner bentuk skala likert dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju. kuesioner dibagikan secara personal antara karyawan bank yang mencakup manajer, manajer operasional,
asisten manajer, kasir, petugas layanan pelanggan, petugas bank umum dll menggunakan analisis data kuantitatif
Hasil penelitian mengungkapkan ada hubungan positif dan signifikan antara insentif dan komitmen karyawan 
3.
A STUDY ON EMPLOYEE MORALE AND ITS IMPACT ON
EMPLOYEE EFFICIENCY AT JAYPEE CEMENT PLANT
REWA (M.P.)

Dr. Usha Tiwari
Lecturer, APS University, Rewa (M.P.), India
Email : skandbt@gmail.com
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari semangat kerja karyawan dan dampaknya pada
efisiensi karyawan di PlantRewa Semen Jaypee.

 
X = Semangat kerja
Y = Efisiensi karyawan
populasi menggunakan 18 quesioner didistribusikan kepada responden yang dipilih.
Skor dianalisis pada 5 skala dan skor disederhanakan dalam persentase sesuai dengan rumus Rao (1991) yaitu Persentase
skor = Berarti skor - 1x 25
terdiri dari Lima kategori sangat baik, cukup baik, baik, sedang dan buruk.

Hasil penelitian menunjukkan semangat kerja karyawan berjalan dengan baik. terhadap efisiensi karyawan di. Pabrik Semen Jaypee
Rewa, Faktor yang paling penting yang berkontribusi terhadap semangat kerja adalah: 
hubungan dengan sesama
pekerja, semangat tim dalam lingkungan kerja langsung, kondisi kerja dari tempat kerja, cuti dan hari libur
disediakan, manajemen dan karyawan diperbolehkan untuk berbicara dengan bebas.

.4.
The role of employee incentives on performance: a
survey of public hospitals in Kenya
Wallace Nyakundi Atambo
Jomo Kenyatta University of Agriculture and Technology, Kenya
atambowa@yahoo.com
Karanja Kabare
Jomo Kenyatta University of Agriculture and Technology, Kenya
Charles Munene
Jomo Kenyatta University of Agriculture and Technology, Kenya
Edward Nyaberi Mayogi
Jomo Kenyatta University of Agriculture and Technology, Kenya
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji peran sistem insentif karyawan pada
kinerja di rumah sakit umum di Kenya

Variable dependen
X1 = insentif individu
X2 = Insentif bersama

Variable dependen
Y = kinerja
sampel terdiri dari 205 dokter profesional kesehatan
, petugas klinis dan perawat yang bekerja di rumah sakit umum yang
diperoleh melalui stratified random sampling dari lima kabupaten yang dipilih secara acak di
Kenya. Menggunakan metode penelitian deskriptif berdasarkan pendekatan korelasi

hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara insentif dan produktivitas, bersama insentif moneter, faktor kunci dalam memotivasi karyawan adalah untuk melibatkan mereka dalam proses yang bertujuan untuk mencapai efektivitas organisasi karena
tanpa kerjasama mereka tidak dapat melakukan fungsi organisasi . Studi ini menyimpulkan bahwa faktor-faktor non keuangan
 seperti kesehatan, penggunaan alat yang diantaranya dihitung lebih dari pemberian uang. peneliti
merekomendasikan untuk membentuk unit yang dapat melihat isu-isu insentif guna meningkatkan produktivitas
.5.
THE IMPACT OF INCENTIVES ON
PRODUCTIVITY OF FIRMS IN GHANA: A
CASE STUDY OF GHANA AIRPORT
COMPANY LIMITED
Godson Ahiabor
Central University College, Tema, Ghana
E-mail: gkhiabor@yahoo.com
Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun hubungan antara insentif dan produktivitas yang lebih tinggi di antara
pekerja, untuk mengetahui hubungan antara faktor motivasi dan pekerjaan staf, dan untuk menentukan bagaimana
insentif mempengaruhi pendekatan pekerja untuk bekerja dan kinerja mereka.
X = insentif
Y = produktifitas
Sampel terdiri dari enam puluh (60) karyawan terpilih dengan menggunakan metode stratified sampling Metode penelitian kuantitatif
penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara insentif dan produktivitas, bersama insentif moneter, faktor kunci dalam memotivasi karyawan adalah melibatkan mereka dalam proses yang bertujuan untuk mencapai efektivitas organisasi karena
tanpa kerjasama maka perusahaan tidak dapat melaksanakan fungsi organisasi. Studi ini menyimpulkan bahwa
faktor-faktor seperti kesehatan, penggunaan peralatan antara lain dihitung dari hadiah uang. Pembelajaran
merekomendasikan pembentukan unit untuk melihat isu-isu insentif yang akan meningkatkan produktivitas.
6

PENGARUH GAJI DAN INSENTIF TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PADA PT. SERBA MULIA AUTO
DI KABUPATEN KUTAI BARAT
Marianus Subianto 1; yang baik kinerja mereka
setelah mendapatkan insentif yang berbeda meningkat atau tidak.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Gaji dan
Insentif terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Serba Mulia Auto di Kabupaten
Kutai Barat
Variable independent
(X1= Gaji dan X2= Insentif)
 variabel dependent
(Y = Kinerja Karyawan)
pengambilan sampel penulis menggunakan secara
sensus atau keseluruhan populasi. Adapun analisis data yang digunakan
adalah multiregresi. menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif
Dari hasil yang diperoleh Variabel Gaji memberi pengaruh yang
signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Serba Mulia Auto di
Kabupaten Kutai Barat
Hasil pengujian regresi berganda dari kedua variable antara Gaji dan
Insentif dengan menggunakan SPSS 20.0, disimpulkan bahwa: Gaji dan
Insentif secara simultan maupun secara parsial memberikan pengaruh yang signifikan terhadap terhadap kinerja karyawan pada PT. Serba Mulia Auto di
Kabupaten Kutai Barat.
Variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan pada PT.
Serba Mulia Auto di Kabupaten Kutai Barat adalah variabel insentif terbukti
dari nilai t
hitung lebih besar nilai t hitung variabel gaji
7
HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN INSENTIF DENGAN
SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS
SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
M. Lyana Nur Aeni
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan atau menguji
hubungan antara pemberian insentif dengan semangat kerja pegawai pada
Kantor Dinas Sosial dan mengetahui kekuatan hubungan antara pemberian
insentif dengan semangat kerja pegawai pada Kantor Dinas Sosial Provinsi
Kalimantan Timur.
X = Insentif

Y = Semangat kerja
Dari jumlah populasi
menghasilkan sampel sebanyak 46 pegawai Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Proportionate
Stratified Random Sampling. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini ialah penelitian kepustakaan dan
penelitian lapangan. Alat pengukur data yang digunakan ialah skala interval
dengan model penyajian berdasarkan Methode Likert . Analisis data yang
digunakan adalah korelasi Ranking Spearman (r
s).
Menggunakan metode analisis kuantitatif asosiatif
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian insentif berpengaruh
besar kepada semangat para pegawai, karena pemberian insentif yang cukup dapat
membuat semangat kerja para pegawai meningkat. Hal ini dapat dilihat dari para
pegawai yang menyatakan bahwa mereka menginginkan pemberian insentif baik
insentif material maupun insentif non formal untuk lebih ditingkatkan lagi agar
para pegawai dapat lebih bersemangat lagi dalam menjalankan pekerjaan atau
tugas mereka..
8
PENGARUH LINGKUNGAN DAN SEMANGAT
KERJA TERHADAP KINERJA PNS BALITSA
LEMBANG
Rina Dwi Handayani
AKPAR BSI BANDUNG,
rina.rdh@bsi.ac.id
Tujuan dari penulisan ini adalah melihat pengaruh lingkungan kerja dan
semangat kerja terhadap kinerja pegawai
X1 = Lingkungan kerja
X2 = Semangat kerja

Y = Kinerja
Populasi dalam penelitian ini adalah PNS BALITSA Lembang dengan sampel 40
responden secara purposive sampling. Alat analisis data yang digunakan
adalah:
a. Uji validitas
b. Uji reliabilitas
c. Analisis regresi berganda
d. Uji t
e. Uji F
f. Koefisien Determinasi
g. Uji Asumsi Klasik
Dari Hasil penelitian  diketahui
Lingkungan
dan semangat kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja
pegawai. Koefisien determinasi ( R2 ) yang diperoleh dalam pengolahan data sebesar 0,455. Berarti lingkungan dan semangat kerja dapat menjelaskan variasi atau perubahan
kinerja pegawai 45,5%, sedangkan 54,5% dijelaskan oleh variabel lain diluar model.
Hasil analisis diketahui suatu kinerja menjadi baik, jika dibantu oleh faktor yang
menentukan timbulnya kinerja yang optimal.
9
PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.
SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA
Haedar
1, Muh. Ikbal2, Gunair3
1)
Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo
2,3)
Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan pengalaman kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Masamba
Y : Variabel Kinerja
X : Variabel insentif
populasi
penelitian adalah seluruh karyawan pada PT.
Suraco Jaya Abadi Motor di Masamba Kabupaten
Luwu Utara sebanyak 24 karyawan dan
populasinya kurang dari 100, yaitu hanya 24
karyawan maka peneliti mengambil seluruh
populasi sekaligus dijadikan sebagai sampel.
Metode yang digunakan adalah metode analisis regresi.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa
selama ini pihak PT. Suraco Jaya Abadi Motor
Cabang Masamba telah melaksanakan program
insentif dengan cukup baik. Sehingga dengan
adanya penerapan program insentif yang cukup
baik tersebut memberikan dampak yang positif
terhadap kinerja karyawan. Hal ini juga telah
dibuktikan melalui analisis statistik bahwa insentif
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
kinerja karyawan
10
PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN
PT. PALU BATU MADU
Oleh :
Firza Umar Salim
1.    Untuk mengetahui bagaiman pemberian insentif pada PT. Palu Batu Madu agar kinerja karyawan meningkat.
2.    Untuk mengetahui bagaimana kinerja karyawan pada PT. Palu Batu Madu.
3.    Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian insentif yang dilakukan PT. Palu Batu Madu terhadap kinerja karyawan.
X = Insentif
Y = Kinerja
Sampel menggunakan  seluruh populasi berjumlah 28 orang,
Menggunakan metode deskritif analisis
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dengan nilai mean dari keseluruhan faktor yang mempengaruhi variabel Insentif sebesar 3.68 dengan nilai mean yang tertinggi terdapat pada indikator Komisi yaitu sebesar 4.14 dan berada di kategori baik. Hasil ini menunjukkan bahwa Bonus berpengaruh secara baik terhadap kinerja karyawan PT. Palu Batu Madu, Desa Loli Saluran, Kecamatan Donggala. Sedangkan nilai mean yang telah diperoleh dari keseluruhan faktor yang mempengaruhi variabel Kinerja sebesar 4.06 dengan nilai mean yang tertinggi terdapat pada indikator Kualitas Kerja yaitu sebesar 4.11 dan berada di kategori baik. Hasil ini menunjukkan bahwa sistem kinerja berpengaruh secara baik terhadap pelayanan karyawan PT. Palu Batu Madu.
FINDING THE GAP
Pada penelitian terdahulu terlihat bahwa insentif berpengaruh signifikan terhadap kinerja. pemberian Insentif juga mempunyai peran terhadap peningkatkan semangat kerja. Karnanya kinerja akan menjadi baik apabila faktor yang menimbulkan kinerja optimal.  Pada penelitian sekarang akan diteliti menggunakan analisis jalur apakah masing masing variabel tersebut berpengaruh terhadap insentif semangat kerja dan kinerja karyawan.

form rencana skripsi

RENCANA SKRIPSIText Box: Tanda tangan
Nama
: FATONI AKMAL
NIM
: 01213112


                 TUJUAN DAN FENOMENA (nb. bukan tujuan peneltian)

Untuk meningkatkan kinerja karyawan diperlukan dukungan kompensasi yang memadai salah satunya dengan pemberian insentif. karena insentif merupakan salah satu strategi yang diterapkan perusahaan agar dapat memberikan dampak rangsangan finansial maupun non finansial kepada sumber daya manusia didalam perusahaan tersebut. Pemberian insentif juga harus disesuaikan agar karyawan dapat bekerja secara optimal, juga diperlukan pula semangat kerja yang pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan semangat dan gairah kerja sehingga pekerjaan akan lebih cepat diselesaikan. Berdasarkan faktor tersebut maka insentif perlu dikaji apakah berpengaruh terhadap semangat kerja dan kinerja karyawan.

TINJAUAN TEORI

TINJAUAN EMPIRIS
1.
Menurut Hasibuan (1999:133) mendefinisikan upah insentif sebagai balas jasa yang diberikan kepada pegwai tertentu, yang prestasinya di atas prestasi standart.
1.
The Role of the Incentives and Reward System in
Enhancing Employee's Performance
“A Case of Jordanian Travel and Tourism Institutions"
Dr. Ashraf Mohammad Alfandi
Near Nuaima Bridge / Irbid National University / Department of Tourism and Hotel Management
(Jordan, Irbid)
Email: aalzu3by@yahoo.com

Dr. Mohammad Shabieb Alkahsawneh
Near Nuaima Bridge Irbid / National University / Department of Tourism and Hotel Management
(Jordan, Irbid)
Email: ashrafeltehe2004@yahoo.de
2.
Ranupandojo dan Husnan (2002:164) menjelaskan agar insentif bisa berhasil, perlu diperhatikan hal-hal berikut:
a). Pembayarannya hendaknya sederhana agar dapat dimengerti dan dihitung oleh karyawan sendiri
b). Penghasilan yang diterima buruh hendaknya langsung menaikkan output dan efisiensi
c). Pembayaran hendaknya dilakukan secepat mungkin
d). Standar kerja hendaknya ditentukan dengan hati-hati, standar kerja yang tinggi ataupun terlalu rendah sama tidak baiknya.
e). Besarnya upah normal dengan standar kerja per jam hendaknya cukup merangsang pekerja untuk bekerja lebih giat.

2.
The Impact of Financial Incentives on Employees
Commitment
Saba Saleem
Department of Management Sciences, The Islamia University of Bahawalpur
3.
Menurut Dessler Gary (2009:101) jenis rencana insentif adalah:
1)     1. Piecework
2)      2.Tunjangan
3)     3. Penghargaan

3.
A STUDY ON EMPLOYEE MORALE AND ITS IMPACT ON
EMPLOYEE EFFICIENCY AT JAYPEE CEMENT PLANT
REWA (M.P.)

Dr. Usha Tiwari
Lecturer, APS University, Rewa (M.P.), India
Email : skandbt@gmail.com
4.
Menurut Danim (2004:48), semangat kerja adalah
kesepakatan batiniah yang muncul dari dalam diri seseorang atau sekelompok
orang untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan
atau kondisi mental individu atau kelompok yang mempengaruhi aktivitas
manusia organisasional
4.
The role of employee incentives on performance: a
survey of public hospitals in Kenya
Wallace Nyakundi Atambo
Jomo Kenyatta University of Agriculture and Technology, Kenya
atambowa@yahoo.com
Karanja Kabare
Jomo Kenyatta University of Agriculture and Technology, Kenya
Charles Munene
Jomo Kenyatta University of Agriculture and Technology, Kenya
Edward Nyaberi Mayogi
Jomo Kenyatta University of Agriculture and Technology, Kenya
5.
Semangat kerja adalah keinginan dan kesungguhan seseorang mengerjakan pekerjaan dengan baik serta berdisiplin untuk mencapai prestasi kerja yang maksimal (Hasibuan, 2001: 105)
5.
THE IMPACT OF INCENTIVES ON
PRODUCTIVITY OF FIRMS IN GHANA: A
CASE STUDY OF GHANA AIRPORT
COMPANY LIMITED
Godson Ahiabor
Central University College, Tema, Ghana
E-mail: gkhiabor@yahoo.com
6.
Menurut (Mangkunegara, 2000:67) mengemukakan pengertian kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikannya.
6.
PENGARUH GAJI DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SERBA MULIA AUTO DI KABUPATEN KUTAI BARAT
Marianus Subianto

7.
Bernardin dan  Russel  (dalam  Ruky,  2002)  memberikan pengertian kinerja sebagai berikut : “performance is defined as the record of outcomes produced on a specified job function or activity during time period.  Prestasi atau kinerja adalah catatan tentang hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-fungsi  pekerjaan  tertentu  atau kegiatan  selama  kurun  waktu  tertentu.

7
PENGARUH LINGKUNGAN DAN SEMANGAT
KERJA TERHADAP KINERJA PNS BALITSA
LEMBANG
Rina Dwi Handayani
AKPAR BSI BANDUNG,
rina.rdh@bsi.ac.id
8.


8
PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.
SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA
Haedar1, Muh. Ikbal2, Gunair3
1) Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo
2,3)
Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo
9.


9
HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN INSENTIF DENGAN
SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS
SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

M. Lyana Nur Aeni



10
PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN
PT. PALU BATU MADU
Oleh :
Firza Umar Salim *)
                                                                 Landasan teori                           Penelitian terdahulu




GAP
Hal yang menarik untuk dibahas adalah  bahwa insentif diberikan dengan harapan dapat meningkatkan kinerja sekaligus  meingkatkan semangat kerja, kemudian dengan semangat kerja yang positif diharapkan dapat meningkatkan kinerja sehingga hal ini perlu dibuktikan melalui penelitian ini.
RUMUSAN MASALAH
Apakah ada pengaruh yang signifikan antara insentif terhadap kinerja karyawan secara langsung maupun tidak langsung melalui variabel semangat kerja

DATA
Pendekatan Penelitian
Kuantitatif
Populasi/Sampel
Popoluasi 50 orang / jumlah sampel 32 orang menggunakan probability sampling dengan teknik random sampling sederhana
Obyek Penelitian
CV Perkasa Hasil Mulia Waru Sidoarjo
Jenis Data
Primer, skala likert
Unit Analisis
Karyawan CV perkasa Hasil Mulia
Teknik Analisis
Path Analysis (SPSS)